Kenapa Android Mulai Lemot - Pada zaman yang sudah serba canggih ini, gadget bukan lagi dianggap sebagai barang mewah. Bahkan bisa dikatakan gadget sudah menjadi kebutuhan pokok untuk keperluan sehari - hari, mulai untuk memenuhi hal yang penting hingga tidak penting. Hal ini tidak lepas dari kepopuleran gadget canggih yang banyak beredar di pasaran, sebut saja smartphone yang penggunanya sudah mencapai ratusan juta orang. Hal itu tidak lepas dari kesuksesan dua sistem operasi ternama saat ini yakni Apple iOS dan Google Android.
Karena kepopulerannya itulah banyak orang beramai - ramai untuk memiliki gadget, khususnya smartphone. Dan yang paling banyak dicari adalah smartphone dengan sistem operasi Android karena terdapat banyak vendor yang mengadopsinya seperti Sony Xperia, LG, HTC, Lenovo, Samsung Galaxy dll sehingga lebih banyak pilihan yang bisa diperoleh. Selain itu kisaran harganya pun sangat bervariasi.
Dan sama seperti sebagian besar gadget lainnya, perangkat dengan sistem operasi Android membutuhkan beberapa perawatan agar tetap dapat bekerja dengan optimal, terutama untuk perangkat Android yang memiliki spesifikasi rendah. Karena jika tidak pernah dilakukan perawatan, performa dari perangkat Android akan mengalami penurunan. Dan mengingat sangat banyaknya pengguna yang masih baru dalam menggunakan perangkat Android, masih sangat banyak orang yang belum paham apa saja yang menyebabkan performa perangkat Androidnya menurun.
Performa perangkat Android mulai menurun karena beberapa hal, dan menurut saya yang paling banyak terjadi karena kesalahan penggunaan. Nah untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan memposting tentang beberapa
tips untuk mengatasi hal tersebut pada blog
Dunia Gadget 558 ini. Yuk kita cek di TKP :D
Tips mengatasi Android lemot
Sebenarnya penanganan untuk mengatasi perangkat dengan sistem operasi yang memiliki icon robot hijau itu tidaklah terlalu sulit. Saya sendiri menyimpulkan bahwa semakin rendah spesifikasi perangkat atau gadget yang kita miliki, semakin rajin kita untuk harus melakukan perawatan. Dan beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :
Gunakan sewajarnya
Ini adalah hal yang paling sering dilupakan oleh pengguna Android terutama yang menggunakan perangkat dengan spesifikasi yang kurang mumpuni. Jadi hal pertama yang harus anda perhatikan adalah kenali spesifikasi perangkat anda! Karena jika kita sudah mengenal spesifikasinya, maka seharusnya kita tau seberapa batas kemampuan device (perangkat) kita. Istilahnya "Jangan samakan Sony Xperia Tipo dengan Sony Xperia Z". Maksudnya adalah jangan memaksakan perangkat untuk melakukan hal yang bisa dengan mudah dilakukan oleh perangkat lain yang memiliki spesifikasi lebih tinggi. Misalnya : bermain game yang terlalu berat.
Anda harus bisa mengira - ngira aplikasi apa yang layak digunakan pada perangkat anda, yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Atau untuk lebih mudahnya : Hindari aplikasi - aplikasi yang "berat". Berikan pula waktu untuk "loading" yang cukup pada perangkat anda, misalnya pada saat anda baru saja menyalakannya, jangan langsung digunakan. Biarkan perangkat membaca seluruh data yang tersimpan terlebih dulu, baru setelah beberapa saat anda bisa menggunakannya dengan normal. Istilahnya "berikanlah dia waktu untuk pemanasan sebelum diajak berolah raga". Saat membuka dan menutup aplikasi pun anda harus melakukan hal yang serupa untuk meminimalisir "lag" atau gerakan patah - patah (tidak lancar) saat menggunakannya. Biarkan perangkat membaca secara sempurna aplikasi yang ingin anda jalankan, barulah anda gunakan aplikasi tersebut, atau biarkan perangkat menutup aplikasi secara sempurna sebelum anda membuka aplikasi lainnya.
Hapuslah cache secara berkala
Cache bisa dibilang sebagai file sampah yang akan terus menumpuk jika tidak dibersihkan. Cache yang sudah terlalu banyak akan membuat memory penuh dan akan berpengaruh pada performa dan mengakibatkan perangkat mulai lemot. Anda bisa menghapusnya dengan cara menginstal aplikasi cache cleaner yang ada di
Google Play <<-- Klik disini untuk mulai mencarinya. Belum tau cara menginstal aplikasi pada Android langsung melalui PC? Silahkan baca tutorial singkatnya pada postingan
Cara mendownload aplikasi Android lewat PC atau Laptop.
Low on space atau memory internal penuh
Mengatasi memori internal yang penuh bisa dengan berbagai cara. Selain cara yang sudah saya tulis diatas (menghapus cache), solusi lain untuk mengatasi hal ini adalah dengan memindahkan aplikasi ke memori eksternal yang bisa anda simak pada posting
Cara memindahkan aplikasi Android ke SD card. Namun jika anda sudah pernah mencoba cara ini dan memory tetap penuh, anda bisa mencoba untuk memasang sebuah aplikasi yang powerful yakni Link2SD. Namun sebelumnya anda harus membuka akses
root pada perangkat Android anda. Untuk mengoperasikannya bisa anda simak tutorialnya pada posting
cara menggunakan Link2SD.
Matikan aplikasi yang tidak perlu!
Mematikan aplikasi yang berjalan di backgroud sangatlah penting karena jika anda membiarkannya, maka efeknya adalah perangkat anda akan terus bekerja, sehingga membuatnya
cepat panas dan menguras daya beterai dengan cepat. Selain itu, efek yang paling terasa adalah performanya yang akan jauh berkurang (lemot).
Cara mematikan aplikasi yang berjalan di background sebenarnya mudah saja, pastikan anda selalu menggunakan menu
"exit" ketika ingin menutup aplikasi, atau jika tidak ada menu tersebut gunakan tombol back berulang - ulang hingga aplikasi menutup. Hindari tombol
"home" yang biasanya ada di tengah karena jika anda menggunakan tombol itu, maka aplikasi akan tetap berjalan di background (yang berguna untuk
multitasking). Atau jika anda sudah menggunakan perangkat Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich, anda bisa menggunakan fitur bawaan yang memudahkan anda menutup aplikasi seperti yang bisa anda baca pada posting
Cara mudah mematikan aplikasi di Android ICS.
Anda juga bisa mengatur autorun pada aplikasi Android yang anda install dengan menggunakan aplikasi Gemini App Manager, dimana dengan aplikasi ini anda bisa mengatur apakah autorun pada aplikasi tertentu harus dimatikan atau tetap dinyalakan. Tujuan mematikan autorun pada aplikasi tersebut adalah agar perangkat tidak terlalu terbebani dengan banyaknya aplikasi yang terinstall, karena sering kali aplikasi juga akan ikut berjalan di background ketika perangkat baru dinyalakan tanpa anda ketahui. Untuk langkah menggunakan Gemini App Manager, silahkan anda baca pada posting
Cara menggunakan Gemini App Manager.
Hapus aplikasi yang tidak perlu
Ini juga salah satu hal yang menjadi kebiasaan para pengguna perangkat Android. Menginstal begitu banyak aplikasi namun sangat jarang digunakan. Jika perangkat yang anda gunakan memiliki spesifikasi yang kurang mumpuni, ini akan menjadi sebuah masalah besar karena akan mempengaruhi performa perangkat secara signifikan. Jadi menghapus aplikasi yang sekiranya tidak perlu sangat wajib untuk dilakukan. Saya juga menyarankan anda untuk menghapus
Bloatware agar tidak terlalu membebani perangkat Android anda.
Nah itulah beberapa tips mengatasi Android lemot yang bisa saya bagikan pada posting kali ini. Semoga bermanfaat :D